Ingin Punya AC (Anak Cubby)

ingin punya AC (anak cubby)

ingin punya AC (anak cubby)

Suaraku tertahan di ujung lidah,menatap wajah seorang wanita berkacamata yang berada diluar mobil silver. Cantik … wajahnya elok bagaikan bidadari yang turun dari surga tanpa sayap. Kuperhatikan betul gerak-geriknya yang dihiasi jilbab putih, dia bersama temannya mulai memasuki pintu belakang mobil silver. Bersama seorang teman dan anaknya kami berdua berada di kursi depan, wanita berjilbab berkacamata senang sekali memegangi pipi anak balita yang menempel dipangkuanku.

Hatiku tak menentu, wajah wanita cerah sekali seperti disorot lampu. Seisi mobil dipenuhi suara gelak tawa balita yang terhibur oleh cerita-cerita lucu wanita jilbab biru. Mobil nyaris tak bergerak, karena jalan ke arah PGC dipenuhi pedagang dan pembeli yang nyaris memenuhi isi kanan-kiri isi trotoar jalan. Memasuki UKI kedua wanita ini berkata, “AC nya panas banget ya”.

Sang supir, temanku mengatakan, “Maaf agak panas ya AC belum di service”.

Mereka berdua meminta izin membuka jendela, sebenarnya sudah mulai kehilangan oksigen, he..he…he…Silahkan buka saja kalau memang kepanasan, sambil tertawa mereka membuka jendela. Anak balita kecil dimobil senang sekali melihat pemandangan diluar sana. Ia tak henti-hentinya bertanya itu apa? itu siapa? anak kecil ini lucunya, celetuk wanita berjilbab biru.

Tak lama kemudian kami sampai di lokasi tujuan, ku gendong anak itu, sudah cocok jadi bapak, kata temanku yang merupakan ayahnya, “setuju” ujar wanita berjilbab biru berkacamata itu wajahnya berseri-seri. Aku baru sadar dia istriku yang seminggu lalu, baru saja dinyatakan mengandung oleh dokter kandungan. Kami berdua ingin sekali memiliki anak yang lucu, pipinya berisi, dan menggemaskan seperti anak temanku.

Jakarta, 17 April 2015 I @kanggilang03

Leave a comment