Yuk Kita Akad

Yuk Kita AKad

Yuk Kita AKad

Aku tak tahu siapa yang datang lebih dulu kepadamu kecuali langkah ini sampai dihadapanmu. Mendatangimu bukan soal cepat atau lambat, tapi siapa yang tepat, takkan ada yang tahu kecuali aku atau orang lain yang hadir saat akad. Hadirnya waktu yang tepat ialah kehendak Tuhan mengenai siapa yang akan bersama dan siapa yang akan bersatu dalam ikatan cinta

Tuhan seharusnya menjadi tempat kita menitipkan perasaan. Sulit bicara soal siapa yang akan ada disamping kita. Maka Tuhan satu-satunya yang memahami jalan pikiran dan mengetahui segala urusan dan kerumitan. Berjalan perlahan tidak menduga doa – doa yang dulu terlantun, kini lautan manusia yang menjadi saksi tangan ayahmu menggenggam erat sekali.

Aku gugup, keringat dingin membasahi seluruh tubuh dan jantung terasa berdetak tak menentu, cepat sekali. Inikah hadiah dari keteguhanku, menunggu bersabar atas segala ujian yang berkali-kali menguji diri. Tidak bisa dtebak apa yang akan terjadi, karena jodoh sudah diatur olehnya.

Aku tak pernah tahu rencana tuhan seperti ini, mengagumkan. Tak ada yang tahu bahwa kita akan menyatu karena sebelumnya aku tak berani menjejakkan kaki dirumah yang belum sah dihadapanku.Tiada kata yang dapat menjawab pertanyaanku, selain sah dari saksi yang menyeru.

Jodoh yang tepat ialah seseorang yang mendatangimu disaat akad, menemanimu menjawab keraguanmu dihadapa orang tua yang membesarkanmu. Tuhan tak pernah abaikan hambanya yang selalu berdo’a dikala sempit dan lapang dihadapanya.

Hanya satu hal yang perlu diingat tulang rusuk tak akan tertukar, dia akan mencari dan menerima sesuai rencana Tuhannya.Yang indah bukan karena wajah, tapi yang indah ialah ketika mampu menyatakan dengan lantang, keinginannya meminang dan menikahinya. Berkah dan sakinah, mawaddah, dan warrohmah akan mengiringi langkah dua anak manusia yang akan menjalankan sunnah.

Jakarta, 16 April 2015 | @kanggilang03

Leave a comment